Gunung Lokon merupakan sebuah gunung yang terletak di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Gunung ini mempunyai ketinggian mencapai 1.580 m. Pada saat letusan tahun 2001 Gunung Lokon meletus, beberapa bagian wilayah Kota Manado yang hanya berjarak sekitar 25 Km dari gunung tersebut, tertutup oleh hujan debu yang mengguyur yang disebabkan oleh tiupan angin. Material debu yang banyak dikeluarkan oleh kawah yang ada di gunung api ini mempunyai bentuk lava pijar dan memiliki ketinggian yang diperkirakan bias mencapai 400 meter.
Gunung yang hingga saat ini masih aktif memberikan sebuah panorama pegunungan yang sangat luar biasa serta lahar yang telah membatu yang memanjang berkelok-kelok hingga ke dekat kawah yang sering mengeluarkan asap. Dengan jalan kaki yang relatif cepat hanya akan memakan waktu sekitar 45 menit untuk bisa mencapai dan melihat kawah tersebut. Waktu yang paling tepat untuk memulai sebuah perjalanan dari daerah Kakaskasen, Tomohon adalah pada waktu pagi, sekitar pukul 7 dan bisa tiba di kawah itu pada saat udara pagi yang masih sejuk. Kadang-kadang gunung indah ini menunjukkan aktivitasnya dengan mengeluarkan abu hingga ke wilayah-wilayah pemukiman penduduk di sekitar gunung tersebut.
Gunung Lokon telah menjadi salah satu obyek wisata pendakian yang sangat menarik serta menantang bagi para pencinta alam baik lokal maupun manca negara. Karena keunikan dan keindahannya, di puncak Gunung itu kita bisa melihat kawah atau kepundan gunung yang saat ini masih aktif, dan dari puncak Gunung itu kita juga dapat melihat dan menikmati panorama yang sangat menawan apa lagi pada saat matahari terbit di pagi hari, ditambah lagi pemandangan kota Manado, Tomohon, Amurang, Tondano, Bitung dan lain-lain. Ada juga wisata hutan Kayawu di kawasan lereng Gunung Lokon yang bisa anda nikmati yang tetap dipelihara dengan baik kelestariannya oleh pemerintah setempat dan masyarakat desa Kayawu.
Bersama dua gunung yang lain yaitu Gunung Masarang dan Gunung Mahawu, Gunung Lokon menjadi seperti penjaga untuk kota Tomohon yang juga dikenal sebagai kota penghasil beraneka macam flora hias. Berada di puncak gunung itu pada waktu malam hari yang dingin, kita bisa seperti terbius keheningan dan kesunyian yang sangat sakral serta melankolis.
Gunung Lokon: Kengerian Dibaliknya
Melihat Gunung Lokon yang berdiri tegak dan tenang menjaga kota Tomohon yang tertidur lelap tepat di bawahnya, siapa bisa menyangka bahwa gunung tersebut bisa memuntahkan kengerian bencana alam yang keluar dari dalam perutnya. Beberapa kali gunung ini meletus dan memakan korban jiwa dan telah diperkirakan mempunyai siklus sepuluh tahunan. Ledakan yang terjadi pada tahun 1991 memberikan kerugian material yang sangat besar hingga mencapai 1 miliar rupiah.
Jika anda ingin mendaki gunung yang menantang ini, jangan lupa untuk menghubungi pos pengamanan terlebih dahulu. Hal ini sangat perlu dilakukan guna mengantisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Begitu tiba di kakinya, para pendaki sering kali menikuti aliran lava dingin yang telah memanjang dan berkelok-kelok dari puncak sampai ke danau kawah yang berada di sekitar 600 meter dari puncak. Diperkirakan bahwa danau ikawah tersebut mempunyai kedalaman mencapai 60 meter. Jika anda sudah berada di puncak, pastikan anda menikmati keelokan panorama alam Tomohon yang sangat indah dari ketinggian Gunung Lokon.